Perbedaan Aqiqah dan Qurban: Jangan Sampai Tertukar!

Bagi Ayah Bunda yang ingin menjalankan ibadah sesuai tuntunan Islam, memahami perbedaan antara aqiqah dan qurban adalah hal yang penting. Meski keduanya melibatkan penyembelihan hewan dan berbagi kepada sesama, tujuan, waktu pelaksanaan, dan tata caranya sangat berbeda. Yuk, kita bahas dengan santai agar Ayah Bunda tidak lagi bingung!

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
  1. Tujuan Ibadah Aqiqah dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Dalam Islam, kelahiran adalah anugerah besar dari Allah yang patut dirayakan dengan berbagi rezeki kepada orang lain. Sebaliknya, qurban adalah ibadah yang dilakukan untuk memperingati kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, sebagai wujud ketaatan kepada Allah.
  2. Waktu Pelaksanaan Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun, jika tidak memungkinkan, Ayah Bunda dapat melaksanakannya di hari ke-14, ke-21, atau waktu lainnya sesuai kemampuan. Sedangkan qurban hanya dilakukan pada waktu tertentu, yaitu saat Iduladha, mulai tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah.
  3. Jenis dan Jumlah Hewan Dalam aqiqah, hewan yang disembelih biasanya kambing atau domba. Untuk anak laki-laki, disunnahkan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan cukup satu ekor. Pada qurban, jenis hewan yang disembelih bisa berupa kambing, domba, sapi, atau unta, tergantung kemampuan. Hewan qurban juga bisa dilakukan secara patungan, terutama untuk sapi atau unta yang dapat mencakup hingga tujuh orang.
  4. Pembagian Daging Daging aqiqah umumnya diolah terlebih dahulu menjadi masakan siap santap, seperti sate atau gulai, sebelum dibagikan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penerima menikmatinya. Sedangkan daging qurban biasanya dibagikan mentah kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk sedekah.
  5. Hukum Pelaksanaan Hukum aqiqah adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi orang tua yang mampu. Sementara itu, qurban hukumnya adalah sunnah bagi yang mampu, namun beberapa ulama memandangnya sebagai wajib bagi muslim yang memiliki kecukupan harta.
  6. Makna dan Hikmah Aqiqah mengandung makna syukur, penghapusan dosa bayi, dan harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Qurban, di sisi lain, adalah simbol ketaatan dan pengorbanan kepada Allah, sekaligus bentuk kepedulian sosial dengan berbagi daging kepada sesama.

Penutup Meski memiliki kesamaan dalam hal penyembelihan hewan, aqiqah dan qurban memiliki tujuan dan aturan yang berbeda. Dengan memahami perbedaannya, Ayah Bunda dapat menjalankan ibadah ini dengan benar dan penuh berkah. Jadi, jangan sampai tertukar lagi ya, Ayah Bunda!