Bolehkah Aqiqah Dilaksanakan Setelah Bayi Berusia Lebih dari 7 Hari?

Aqiqah merupakan salah satu ibadah sunnah dalam Islam yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran buah hati. Namun, mungkin ada di antara ayah bunda yang bertanya-tanya, apakah aqiqah harus dilakukan tepat di hari ketujuh setelah kelahiran, atau boleh dilakukan setelah itu? Nah, mari kita bahas bersama!

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Aqiqah di Hari Ketujuh: Sunnah yang Dianjurkan

Dalam Islam, aqiqah memang dianjurkan untuk dilaksanakan pada hari ketujuh setelah bayi lahir. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW:

“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hadis ini menjadi dasar bahwa waktu yang utama untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ketujuh. Namun, bagaimana jika ayah bunda belum bisa melakukannya pada waktu tersebut?

Aqiqah Setelah 7 Hari, Apakah Masih Sah?

Tentu saja! Jika ayah bunda belum bisa melaksanakan aqiqah pada hari ketujuh karena berbagai alasan—baik itu keterbatasan finansial, kesibukan, atau alasan lainnya—maka aqiqah tetap boleh dilakukan di hari ke-14, ke-21, atau kapan saja saat sudah mampu. Sebab, aqiqah adalah ibadah sunnah yang tidak memiliki batasan waktu yang mengikat. Yang terpenting adalah niat dan usaha untuk melaksanakannya sesuai kemampuan.

Beberapa ulama bahkan berpendapat bahwa selama anak belum baligh, orang tua masih memiliki kesempatan untuk mengaqiqahkan anaknya. Jika hingga anak mencapai usia baligh orang tua belum juga melaksanakan aqiqah, maka tanggung jawabnya berpindah kepada anak tersebut untuk mengaqiqahkan dirinya sendiri jika mampu.

Aqiqah Plus: Solusi Praktis dan Berkah

Bagi ayah bunda yang ingin melaksanakan aqiqah dengan lebih praktis tanpa repot mengurus penyembelihan, pemasakan, dan pendistribusian, kini tersedia layanan Aqiqah Plus. Layanan ini membantu ayah bunda dalam menunaikan ibadah aqiqah dengan mudah dan tetap sesuai syariat.

Dengan menggunakan layanan Aqiqah Plus, ayah bunda tidak hanya mendapatkan daging aqiqah yang diolah dengan higienis dan lezat, tetapi juga bisa menyalurkan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Jadi, selain menunaikan sunnah, ayah bunda juga bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama!

Kesimpulan

Jadi, apakah aqiqah harus dilakukan di hari ketujuh? Tidak harus, ayah bunda tetap bisa melaksanakannya di waktu lain sesuai kemampuan. Yang penting, niatkan dengan ikhlas dan lakukan dengan cara yang benar sesuai tuntunan syariat.

Bagi ayah bunda yang ingin melaksanakan aqiqah dengan lebih mudah dan tetap mendapatkan keberkahannya, Aqiqah Plus siap membantu! Jangan ragu untuk menghubungi layanan aqiqah terpercaya agar ibadah ini semakin berkah dan bermanfaat bagi banyak orang.