Apakah Aqiqah Harus Dilakukan oleh Orang yang Kaya?
Ayah Bunda, pernah dengar pertanyaan ini? “Aqiqah itu cuma buat orang kaya, ya?” Kalau iya, yuk kita lurusin bareng-bareng. Ternyata, Aqiqah bukan soal kaya atau miskin, lho, tapi soal niat, kemampuan, dan keberkahan. Simak penjelasan dari Aqiqah Plus di bawah ini!
Aqiqah Itu Sunnah, Bukan Wajib
Pertama-tama, kita perlu tahu kalau Aqiqah itu sunnah muakkadah alias sunnah yang sangat dianjurkan. Artinya, kalau dikerjakan, kita dapat pahala besar. Tapi, kalau tidak mampu melakukannya, tidak berdosa kok. Jadi, nggak perlu merasa terbebani kalau kondisi keuangan belum memungkinkan.
Hukum Aqiqah bagi Orang yang Tidak Mampu
Islam itu agama yang penuh kasih sayang. Dalam hal Aqiqah, ada kelonggaran bagi mereka yang belum mampu:
- Tidak Wajib untuk Orang Tidak Mampu. Ulama sepakat bahwa Aqiqah hanya disunnahkan bagi mereka yang mampu secara finansial. Kalau lagi seret keuangan, nggak perlu memaksakan diri.
- Boleh Ditunda. Kalau belum bisa dilakukan saat anak masih bayi, Aqiqah bisa ditunda sampai keadaan ekonomi lebih baik. Bahkan, ada ulama yang memperbolehkan Aqiqah dilakukan saat anak sudah dewasa, selama niatnya tetap untuk ibadah.
Solusi Jika Kondisi Keuangan Terbatas
- Lakukan Sesuai Kemampuan. Jika memungkinkan, pilih Aqiqah sederhana. Anak perempuan cukup satu kambing, dan anak laki-laki bisa satu kambing dulu jika memang belum mampu dua. Islam nggak mempersulit, kok!
- Cari Paket Aqiqah Terjangkau. Aqiqah Plus menawarkan paket hemat tanpa mengurangi kualitas layanan. Mulai dari Rp1 jutaan saja, Ayah Bunda sudah bisa melaksanakan aqiqah.
- Tabung Secara Bertahap. Persiapkan dana sejak masa kehamilan. Dengan menyisihkan sedikit demi sedikit setiap bulan, biaya Aqiqah bisa lebih ringan saat waktunya tiba.
Aqiqah itu Tentang Syukur, Bukan Paksaan
Aqiqah adalah bentuk rasa syukur atas kelahiran anak. Niat utamanya adalah untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain, terutama yang membutuhkan. Jadi, jangan sampai Ayah Bunda merasa terbebani atau malu karena belum bisa melaksanakan Aqiqah. Allah lebih melihat niat dan usaha kita, bukan jumlah kambing atau mewahnya acara.
Kesimpulan: Tidak Harus Kaya untuk Beribadah
Aqiqah itu bukan soal gengsi atau status sosial, tapi soal ketulusan dan niat syukur. Kalau mampu, laksanakan dengan sepenuh hati. Kalau belum, cukupkan dengan doa dan usaha terbaik. Semoga Ayah Bunda selalu diberi kemudahan dan keberkahan untuk melaksanakan Aqiqah si kecil, ya. Yuk, jadikan momen ini penuh makna dan kebahagiaan bersama Aqiqah Plus!