Ketentuan Aqiqah

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

 

Aqiqah merupakan ibadah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) dalam Islam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran buah hati. Pelaksanaannya mencakup penyebelihan hewan qurban yang dibarengi dengan doa, pemberian nama kepada anak,dan pencukuran rambut. Aqiqah memiliki banyak manfaat spiritual dan sosial, menjadikannya tradisi penting bagi umat Islam.

Ketentuan Aqiqah

  1. Waktu Pelaksanaan

Aqiqah sebaiknya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Jika tidak memungkinkan, dapat dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau kapan saja sesuai kemampuan orang tua.

  1. Jumlah Hewan yang Disembelih
  • Untuk anak laki-laki : 2 ekor kambing atau domba.
  • Untuk anak perempuan : 1 ekor kambing atau domba.

Hewan yang disembelih harus sehat dan memenuhi syarat di antaranya sehat atau tidak cacat dan sudah memenuhi usia layak untuk aqiqah.

  1. Doa Saat Penyembelihan

Doa yang dibacakan saat menyembelih hewan aqiqah adalah:

“Bismillahi Allahu Akbar. Allahumma laka wa ilaika hadzihi ‘aqiqatu (nama anak).”

Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini adalah aqiqah untuk (nama anak).”

  1. Pencukuran Rambut dan Sedekah

Setelah penyembelihan, rambut bayi dicukur sebagai simbol kesucian. Rambut tersebut ditimbang, dan nilai beratnya dalam emas atau perak disedekahkan kepada fakir miskin.

 

Distribusi Daging Aqiqah

Daging hewan aqiqah dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan fakir miskin. Membagikan daging dalam keadaan matang memudahkan penerima dan menambah kebahagiaan mereka.

 

Keutamaan Aqiqah

  1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW : Rasulullah menganjurkan aqiqah untuk membersihkan anak dari “kotoran” dan mendekatkan diri kepada Allah.
  2. Ungkapan Syukur : Pelaksanaan aqiqah adalah bentuk syukur atas karunia kelahiran anak.
  3. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah: Aqiqah mempererat hubungan sosial melalui berbagi makanan.
  4. Melindungi Anak: Secara spiritual, aqiqah melindungi anak dari gangguan setan dan mara bahaya.

 

Kesimpulan

Pelaksanaan aqiqah adalah ibadah yang penuh makna dan keberkahan. Selain menjalankan sunnah Rasulullah, aqiqah juga menjadi bentuk syukur, doa, dan kasih sayang orang tua kepada anak. Dengan mengikuti tata cara yang benar, aqiqah menjadi ibadah yang diridhai oleh Allah SWT.